indojournal88.blogspot.com Berita Fakta Lugas Terpercaya

Polisi: Pelaku Perampokan Pulomas Bukan Pembunuh Bayaran


Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan memastikan para pelaku perampokan sadis di rumah mewah Pulomas, Jakarta Timur, bukan pembunuh bayaran. "Ini bukan pembunuh bayaran, tapi perampokan disertai pembunuhan," kata Iriawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, hari ini.
Iriawan menuturkan, menurut keterangan seorang asisten rumah tangga, pelaku menanyakan kamar majikannya sejak awal memasuki kediaman milik Dodi Triono itu. Ada empat orang yang diduga menjadi pelaku perampokan, dengan dua di antaranya sudah tertangkap sore tadi. Mereka adalah Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang.
Menurut Iriawan, keterangan tersebut juga sesuai dengan hasil olah tempat kejadian perkara, yaitu ditandai semua pintu ruangan yang dibuka. Iriawan juga mengungkapkan bahwa kelompok Ramlan merupakan perampok spesialis barang berharga. "Mobil tidak (dicuri) karena bukan ahlinya," kata dia.
Ramlan merupakan otak dari pelaku dan telah beberapa kali melakukan perampokan di sejumlah tempat di Jawa Barat. Ramlan yang seorang residivis, juga masuk dalam daftar pencarian orang atas aksi perampokan di rumah warga negara Korea pada 2015.
Iriawan berujar, Ramlan juga berperan paling dominan dalam aksi perampokan di Jalan Pulomas Utara itu. Sebabnya, dari hasil analisa CCTV, Ramlan yang terlihat pertama kali memasuki rumah korban dan membawa senjata api. Untuk melancarkan aksinya, kelompok Ramlan menyekap sebelas orang di sebuah kamar mandi pada Senin sore, 26 Desember 2016. Sehari kemudian, polisi pun menemukan korban, dengan enam orang tewas dan lima mengalami luka-luka.

0 comments:

Post a Comment